Tetralogi Ingo 1 & 2: Ingo, The Tide Knot [Helen Dunmore]
Novel-novel ini aku pinjam dari Lusy,
teman kantorku. Aku bahkan nggak pernah tahu keberadaan mereka kalau
bukan Lusy yang kekeuh surekeuh membeli buku pertama Ingo di bazaar
kantor. So, first of all, makasih ya Uch!
Ada kisah terkenal di Senara tentang
puteri duyung Zennor yang jatuh cinta pada manusia. Karena ia tidak
bisa hidup di daratan, ia membawa kekasihnya untuk masuk ke lautan.
Cerita ini diberitakan secara turun-temurun. Ketika Mathew Trewhella
juga menghilang di suatu malam, Sapphire percaya ayahnya masih hidup
entah dimana, meskipun Mum dan seluruh Senara yakin benar kalau beliau
mati tenggelam ketika kapalnya dihamtam ombak. Kepergian Dad mengubah
hidup Sapphire dan Conor, terutama Mum yang sudah sejak lama tidak mau
bersahabat dengan laut.
Ketika Sapphire mengikuti Conor, kakak
laki-lakinya, yang mulai sering berlama-lama di laut bersama seorang
gadis tak dikenal, Sapphire menemukan Ingo, dunia bawah laut yang
misterius namun sangat memikat, dan Mer, kaum penghuni Ingo. Panggilan
dan pikat Ingo makin kuat setiap hari dan Sapphire merasa tidak berdaya
untuk menjauhinya. Sekarang Sapphire tahu ia berdarah setengah Mer dan
setengah manusia sehingga ia bisa hidup di lautan maupun di tanah
berganti-gantian. Ini akan menjadi alat baginya untuk mencari Dad.
Buku pertama, Ingo,
adalah perkenalan dengan tokoh-tokoh novel maupun dengan Ingo sendiri.
Setiap kali Sapphire menyelam kedalam Ingo, ada perasaan aneh yang aku
alami, seperti sesuatu yang misterius, jahat dan tidak pasti.
Penyelaman ke Ingo selalu membuatku merinding apalagi membayangkan
dalam dan gelapnya lautan yang tak berujung itu. Buku pertama memang
tidak seistimewa yang berikut-berikutnya, tapi cukup berkesan hingga
aku tertarik untuk membaca lanjutannya.
0 komentar:
Posting Komentar